Kabupaten Simalungun-Sumut | Netthreeone – Guna mewujudkan mudik yang aman dan lancar, Polres Simalungun telah mendirikan sejumlah Pos Pengamanan dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2023 Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023M, di Wilayah Kabupaten Simalungun.
Mendukung hal tersebut Jajaran Satuan Reserse Narkoba juga melakukan test urine narkoba terhadap awak angkutan darat / supir bus di wilkum Polres Simalungun, di Pos PAM 1 Simpang Dolok Merangir, Jalan Siantar – Medan, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Rabu (19/4/2023) sekira pukul.10.00 WIB.
Kapolres Simalungun AKBP. Ronald F.C Sipayung, SH, SIK, MH, melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Haryono SH, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran tahun 2023. Dengan dilaksanakannya Test Urine terhadap awak angkutan darat / para supir angkutan umum antar kota antar provinsi yang melintas wilayah hukum Polres Simalungun diharapkan dapat menjaga keselamatan penumpang maupun awak bus”, ujar Adi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadi laka lantas yang diakibatkan oleh pengaruh penyalahgunaan Narkoba dan upaya lidik tindak pidana narkoba. Selama proses berlangsung, tak ditemukan adanya supir bus maupun pemudik yang positif menggunakan narkotika, namun apabila selanjutnya ditemukan maka Sat Narkoba Polres Simalungun akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan perusahaan otobus agar mengganti pengemudi.
“Kita akan minta ganti sementara supir yang ada indikasi penyalahgunaan narkoba, kemudian bagi yang bersangkutan kita amankan ke Sat Narkoba Polres Simalungun dan berkordinasi dengan BNN Simalungun untuk asistmen sejauh mana pemakaiannya”, ucap AKP Adi.
Kepada media ia menuturkan, kegiatan tes urine terhadap para supir angkutan umum antar kota antar provinsi yang melintas wilayah hukum Polres Simalungun penting untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, apalagi bagi supir bus yang akan mengangkut banyak orang saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah ini.
Di sana, pihaknya tidak mendapat temuan apapun. Namun apabila ada, maka pemilik dan barang bukti akan langsung diamankan dan ditelusuri lebih lanjut.
Salah satu peserta tes urine di Pos PAM 1 Simpang Dolok Merangir, Jalan Siantar – Medan, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun Bangtua Pakpahan (43) yang mendapat hasil negatif setelah diuji menggunakan peralatan milik Sat Narkoba Polres Simalungun.
Bangtua Pakpahan mengaku tidak merasa ketakutan sejak awal, namun ia merasa kaget karena ini kali pertamanya secara tiba-tiba diminta melakukan tes urine.
Menurutnya kegiatan ini meningkatkan bagaimana cara kita agar tidak pakai narkoba. “Gak takut cuma kaget saja tiba-tiba disuruh tes urine. Hasilnya negatif, senang saya, orang saya juga tidak pakai narkoba,” ucap warga asli Huta Pulo Pangaribuan. (Umri)