Kabupaten Simalungun-Sumut | Netthreeone – Untuk menunjang peningkatan hasil produksi minyak kelapa sawit, PTPN IV menyediakan pusat pembibitan tanaman sawit. Hal ini tentunya agar pada saat ada program peremajaan atau replanting, rekanan atau manajemen unit membeli bibit yang telah di sediakan oleh PTPN IV.
Namun berbeda dengan apa yang dilakukan oleh mantan Askeb Unit Kebun Marihat yang menjabat beberapa bulan lalu (sekira bulan Oktober 2022). Pasalnya untuk mengganti Tanaman Ulang yang rusak akibat dimakan oleh ternak warga, ‘D’ (mantan Askeb,red) yang saat ini menjabat Kabit tamanan Distrik III justru membeli bibit tanaman sawit kampung (bukan bibit sawit PTPN IV) asal Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
Hal ini terungkap dari informasi dari narasumber yang dapat dipercaya dan merupakan warga Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Dirinya menceritakan terjadinya pembelian bibit sawit ‘kampung’ tersebut ketika Askeb sebelum yang saat ini mau mengganti tanaman sawit yang rusak akibat dimakan ternak sebanyak 200 bibit sawit yang berusia 1 tahun, Senin (17/4/23) di sebuah warung kopi sekira pukul 10.00 WIB.
Diceritannya sekira bulan Oktober tahun 2022, terlihat ada ratusan tanaman sawit yang baru saja di no replanting mengalami kerusakan akibat dimakan ternak. Kerusakan TU tersebut sempat di beritakan oleh salah media online, akibat pemberitaan tersebut, Askeb (masa itu) membeli bibit sawit yang bukandari pusat pembibitan milik PTPN IV,. melainkan milik warga dari Limapuluh, Kabupaten Batubara sebanyak 200 batang, dengan menggunakan angkutan bak terbuka jenis Granmax dengan No Pol. BK 9442 VP .
Ketika hal ini di konfirmasi kepada mantan Askeb Unit Kebun Marihat yang saat ini menjabat Kabit Tamanan Distrik III, Selasa 18/4/23 sekira pukul 08.48 WIB enggan menjawab pesan WhatsApp yg kirimkan reporter. (Umri)