Netthreeone- Harapan politikus PDIP Effendi Simbolon agar Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata berbuntut panjang.
Hal itu dipastikan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, dalam waktu dekat partainya akan menjadwalkan pemanggilan kepada Effendi Simbolon untuk melakukan klarifikasi oleh Dewan Kehormatan.
Hasto mengatakan, seluruh kader PDIP harus mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Apabila ada kader yang mengisyaratkan sebaliknya, Dewan Kehormatan DPP PDIP akan memanggilnya.
“Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April, ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo,” tegas Hasto.
“Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan langsung secara otomatis, secara sistemik, menjalankan tugasnya sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak,” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pemanggilan yang dilakukan oleh DPP PDIP terhadap Effendi Simbolon bukan urusannya.
“Itu urusan bukan urusan saya,” kata Prabowo di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023).
Prabowo menjelaskan bahwa kedatangannya ke acara tersebut karena adanya undangan kebudayaan. Ia pun harus menghormati pihak yang mengundangnya.
“Ya saya kan diundang acara kebudayaan, acara adat, ya saya harus hormati orang yang undang, kan gitu,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga mengatakan itu juga bukan ranah Gerindra untuk mengomentari. Sebab, setiap partai politik punya mekanisme masing-masing.
“Saya pikir itu bukan ranah kita untuk mengomentari. Masing-masing partai politik punya mekanisme dan kita tidak berkomentar lebih jauh soal itu,” kata Dasco.
Melki
