Kota Metro, Lampung | Netthreeone – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Metro, M Lukman Sanjung, berpesan agar Calon Wali Kota Metro peka terhadap isu kenakalan remaja.
Menurutnya, calon pemimpin yang ideal adalah yang mampu menyasar seluruh aspek dan lapisan masyarakat, termasuk para remaja dan pemuda.
“Karena ini merupakan masalah serius untuk masa depan bangsa. Mengingat kita akan menyambut Generasi Indonesia Emas 2045,” ujarnya Selasa (12/11/2024).
Anjung–sapaannya, menjelaskan para remaja itu biasanya memasuki usia rentan pada 14-25 tahun.
“Jadi harapan saya, siapapun yang nantinya terpilih agar lebih serius, fokus dan juga konsen terhadap generasi-generasi muda di Kota Metro” tambah dia.
Ia juga menilai, kenakalan remaja di Kota Metro sering dijumpai. Hal ini dilihat dari para pelaku pelanggar hukum didominasi oleh anak remaja.
“Seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, bahkan sampai ada yang mencuri. Kita kerap jumpai itu di media-media,” kata dia.
Baginya, calon kepala daerah harus hadir langsung memberikan solusi yang konkret.
“Jadi solusinya harus saling bersinergi untuk mengatasi persoalan itu, bukan hanya mengandalkan dan melalui kepanjangan tangan para stakeholder,” papar dia.
“Seperti menyerahkan pada Dinas Pendidikan atau menyerahkan permasalahan ini ke provinsi, karena wewenang SMA berada di pemerintah provinsi,” sambung dia.
Menurutnya, upaya preventif terhadap kenakalan remaja dengan sosialisasi tidak efektif.
“Sebab jalur sosialisasi secara umum, nampaknya hanya sebuah acara seremonial para pemimpin di Metro. Itu tidak cukup efektif dalam menekan kenakalan remaja,” pungkasnya.
Walikota terpilih nantinya harus memiliki ide gagasan yang serius dan terobosan baru guna penyelamatan generasi muda Kota Metro.
(Tem)
