Metro,(Netthreeone.com)-Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kota Metro, Raden Sarmada dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang-Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC-LSM ) Maju Adil Jagat Aman Sentosa (MAJAS) kota setempat, Rio Renaldo berharap bakal calon (Balon) walikota dan wakil walikota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Bumi Sai Wawai adalah putra putri asli daerah.
Terus terang kalau Mufti Salim kembali masuk di Pilkada Metro tahun ini, kami menolak. Dia pakai politik identitas pada Pilkada 2020 lalu,” kondisi masyarakat Kota Metro yang majemuk akan terpolarisasi dengan kampanye politik yang menonjolkan identitas budaya tertentu. “Di Metro masyarakat sudah hidup dengan tenang, jangan timbulkan bibit perpecahan karena tujuan politik,”ujar Rio renaldo SH. saat di temui di Kantor LSM Majas kota metro.
Hal ini disampaikan oleh salah satu ketua DPC LSM majas kota metro Rio renaldho SH (34), warga yosomulyo. Saya kurang setuju jika wali dan wakil untuk pilkada 2024 nanti yang bukan putra putri asli warga kota mentro, jadi mereka tau apa yg dibutuhkan warga metro. Agar kedepannya warga sejahtera terutama untuk melanjutkan program berobat geratis khusunya warga metro,”ujarnya.
Ia meminta para calon kepala daerah, sebagai publik figur memiliki komitmen untuk melestarikan budaya lokal. “Yang terpenting mereka menampilkan komitmen dan upaya konkret terhadap pelestarian budaya lokal, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” tekannya.
Hal tersebut juga diungkapkan, Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kota Metro, Raden Sarmada. Ia berharap, ke depan pemimpin di Kota Metro adalah putra putri asli daerah di Bumi Sai Wawai.
“Kita sebenarnya sangat mengharapkan pemimpin kita ke depan ini adalah warga Kota Metro asli. Sehingga dapat mengetahui betul kebutuhan di Kota Metro ini, dan ke depan bisa lebih baik lagi dari yang sudah baik,”katany.
Dia mengajak, agar masyarakat di Kota Metro selalu menjaga persatuan untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.
“Pertama kita jaga persatuan, apapun itu adalah untuk kepentingan kita bersama. Dan kita jangan mudah untuk dimainkan politik identitas,” ujar Raden Sarmada.
“Saya yakin warga Kota Metro semuanya sudah cukup cerdas untuk masalah pembelajaran politik selama ini,”tambahnya.
“Ya kita berharap yang bisa menjadi kepala daerah di Kota Metro adalah putra putri asli di daerah setempat. Artinya, agar ada rasa memiliki program untuk Metro ini,” Ungkapnya. (red)