Kota Metro, Lampung | Netthreeone.com — UPTD SDN 1 Metro Pusat Kota Metro menggelar pesantren kilat dengan tema pesantren kilat Ramadhan membentuk generasi penerus yang Sholeh, sholehah, alim, dan berakhlakul Karimah, di masjid Taqwa Kota Metro, Sabtu (1/4/2023).
Dikatakan kepala sekolah SDN 1 Metro pusat Sumarni, adanya pesantren kilat tidak menginginkan kesan yang biasa-biasa saja.
“Saya ingin, itu anak-anak punya kesan yang baik, cinta terhadap masjid dan rangkaian acaranya itu sudah dari kemarin di sekolahan,” ujar Sumarni.
Sumarni menjelaskan, kegiatan pesantren kilat SDN 1 Metro Pusat terdiri dari Da’i, dan Qiroah.
“Itu kalau dihari pertama itu da’i dengan guru-gurunya, dan di hari kedua ini kita bekerjasama dengan pengurus masjid, dan ayo cinta masjid. Alhamdulillah anak-anak senang dan saya juga berterimakasih kepada Walikota Metro, ibu Walikota Metro yang sudah menyempatkan waktunya untuk datang ke acara ini,” kata Sumarni.
Sumarni menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas empat, lima dan enam dengan jumlah siswa 350.
“Seharusnya lebih dari itu namun siswa kami ada yang beragama Kristen, Hindu, Budha jadi ini diikuti siswa 350 an,” imbuhnya.
Sementara Walikota Metro Wahdi Siradjuddin yang hadir dalam giat tersebut menyampaikan, sekolah-sekolah di Kota Metro dapat melaksanakan kegiatan yang sama.
“Kegiatan ini juga dapat membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas menuju generasi emas Metro cemerlang (gemerlang) di 2045,” jelas Wahdi.
Menurut Wahdi, kegiatan pesantren kilat dapat membentuk pribadi seseorang menjadi lebih baik.
“Menjadi umatan yang baik, dan mencegah perbuatan buruk,” singkatnya.
Ia menyampaikan, siswa SDN 1 Metro pusat adalah calon eksekutif dan legislatif.
“Siapa tau nanti dari mereka ada yang duduk di Lembaga-lembaga. Jangan sampai terjadi darurat akhlak di Indonesia ini,” papar Walikota Metro.
Wahdi berpesan kepada semua guru, berikan suri tauladan terlebih dahulu kepada siswa-siswinya.
“Ajarkan hal-hal yang baik, menjadi manusia yang bermanfaat antar sesama manusia, lingkungan, dan sebagainya,” terang Wahdi.
Hal yang sama disampaikan ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani Wahdi, tema pada kegiatan tersebut dapat memberikan semangat tersendiri.
“Karena usia-usia anak SD itu kan masih dalam periode kemasan, bagaimana kedepan anak-anak itu menjadi anak-anak generasi emas di tahun 2045,” ucap Silfi.
Silfi menjelaskan, kalau semua SD di Kota Metro dapat menerapkan pesantren kilat seperti SDN 1 Metro Pusat pasti memunculkan pengalaman tersendiri.
“Bahwasanya dulu pernah seperti ini, kebaikan-kebaikan ini akan terbawa seumur hidupnya,” pungkas Silfi. (Tem)