15 Oktober 2025

Walikota Metro Potong Pita Pada Gebyar Launching IVA Test (DNA HPV) Dan Sadanis.

Metro,(Netthreeone.com)-Walikota Metro Potong Pita dan Memberikan Sambutan Pada Gebyar Launching IVA Test (DNA HPV) dan Sadanis. “Wujudkan Wanita Sehat, Wanita Kuat Cegah Kanker Serviks dan Payudara, Tingkat Kota Metro Tahun 2024”. Acara berlangsung di Sekretariat Kangker Indonesia (YKI) Cabang Kota Metro, Rabu (03/06/2024).

 

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Silfia Naharani, Wakil Walikota Metro, Ketua DPRD Kota Metro, Asisten II, Kadis Kesehatan Kota Metro, Dirut RSUD Ahmad Yani, Kepala BPJS Kota Metro, Camat dan Lurah Se-Kota Metro

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengucapkan rasa syukur telah Launching IVA Test, DNA HPV dan Sadanis. Menurut Wahdi, Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang harus ditangani dan kendalikan oleh semua elemen, baik Pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Penyakit tidak menular masi menjadi penyebab kematian tertinggi dan membutuhkan pembiayaan pengobatan yang mahal,”Wahdi juga menyebut untuk PMT dengan jumlah kasus tertinggi adalah Penyakit Kanker. Hal tersebut berdasarkan Data Globacan tahun 2020.

 

“Kasus baru kanker di Indonesia 396.914 dengan Kematian sebesar 222.000 jiwa kasus,” imbuhnya.

Sehingga dapat dikatakan bahwa kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan kanker perempuan tertinggi di Indonesia.

 

“Kedua kanker ini menjadi masalah utama pada kesehatan dibegitu juga di Kota Metro Bumi Sai Wawai,” ucapnya.

 

Walikota Metro, untuk di Kota Metro sendiri terdapat 1.561 kasus Kanker Payudara, 8 Kasus Kanker Serviks dan 7 kasus kanker Evarium diperoleh dari sumber RSUD Ahmad Yani Kota Metro bulan Februari 2024.

 

“Diharapkan dengan adanya gerakan pencegahan sejak dini kanker pada perempuan di Kota Metro melalui skrining kangker leher rahim dan kanker payudara pada hari ini gratis tanpa biaya, dilakukan dengan baik maka dapat mengurangi jumlah penyakit kangker pada perempuan di Kota Metro,”imbuhnya.

 

Walikota mengajak masyarakat satu langkah dan kata, untuk mewujudkan Masyarakat Sehat Jasmani, Rohani Secara dan Secara sosial di Kota Metro.

 

“Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan Sehat dan Berbudaya,” tukasnya.

 

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Eko Hendro Saputro juga menyebut hal yang sama bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran perilaku masyarakat terutama dilingkungan Pemerintah Kota Metro.

 

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesadaran prilaku kita terhadap pencegahan penyakit kanker, untuk senantiasa menjaga prilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan kewaspadaan perempuan untuk penyakit Kanker Serviks dan Payudara, kesadaran individu, dan masyarakat untuk mengambil peran pengendalian kangker pada perempuan, melibatkan seluruh stecolder yang ada program pengendalian kangker,” jelasnya.

 

Eko menyebut kegiatan Test (DNA HPV) dan Sadanis tersebut sudah lakukan sejak tanggal 1 Juli 2024.

 

“Akan kita lakukan selama 5 hari, kamarin sudah bertempat di Puskesmas saat ini YKI Cabang Kota Metro,” ujarnya.

 

Selanjut ia menambahkan bahwa ditahun 2023 sudah ada Vaksin HPV (Imunisasi untuk melindungi tubuh dari invesksi HPV) untuk anak usia anak kelas 5 dan 6 SD di Kota Metro.

“Jadi generasi muda kita wanita kedepan akan terhindar dari kangker serviks dan kanker payudara dan bulan Agustus akan diadakan kembali vaksin untuk kelas 5 dan 6 SD Kota Metro,” pungkasnya. (ADV)

By Robi

Related Post