Bandar Lampung | Netthreeone – Gara-gara menolak beli dua botol minuman anggur, puluhan orang yang diduga preman mengeroyok dua pekerja perkebunan karet hingga babak belur di cafe remang-remang PKOR Wayhalim, Kota Bandarlampung.
Kedua korban, AP (36) dan NM (35) melaporkan penganiayaan yang mereka alami ke Polresta Bandar Lampung, Sabtu (17/6/2023), pukul 08.37 WIB, dengan
Laporan dengan nomor LP/B/871/VI/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung. Menurut keterangan korban, kejadiannya berawal dari dirinya hendak membeli sebotol minuman anggur, Sabtu (17/6/2023), pukul 04.00 WIB. Mereka mengatakan membelinya untuk menghangatkan badan saja.
Namun, seorang ibu-ibu pemilik cafe remang-remang menyuruh preman memaksa (AP) dan (NM) membeli dua botol minuman anggur. “Saya tidak mau dan mereka terus memaksa hingga memukuli wajah dan kepala saya,” ujar AP.
Puluhan preman lalu memukuli wajah dan kepala kedua pembeli pake tangan dan batu paving block hingga bersimbah darah. Keduanya lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandarlampung.
Mereka berharap para pengeroyok ditangkap dan diadili. Cafe remang-remang tersebut selama ini jadi tempat berkumpulnya para pemuda dan pemudi minum minuman alkohol hingga larut malam.
(Sal)