14 Oktober 2025

Sekolah Dasar Negeri 2 Metro Timur Tanamkan Pada siswa Karakter Dan Budaya Kearifan Lokal

METRO-(Netthreeone.com)-Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Metro Timur membangun karakter siswa dan Berbudaya Kearifan Lokal dalam Proses Pembelajaran di sekolah.

“Diera digitalisasi sekarang ini, banyak sekali tantangan yang akan dihadapi guru sebagai seorang yang memiliki peran besar dalam membentuk karakter tunas bangsa adalah harus memiliki kemampuan untuk menempatkan kekuatan karakter siswa dengan budaya lokal kepada siswa dan sekolah juga harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak untuk generasi bangsa ini lebih baik lagi,” hal tersebut di sampaikan oleh Zulkurnain, S.Pd Kepala SD Negeri 2 Metro Timur, Selasa (28/05/2024).

Zulkurnain, S.Pd mengatakan bahwa ada 3 hal yang menjadi fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolahnya.

“Yang pertama kami mempunyai yang namanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), kedua Taman dan ketiga Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM),” ungkapnya Zulkurnain.

Ia menjaleskan bahwa SPMI untuk meningkat potensi tenaga didik atau guru SD Negeri 2 Metro Timur. Memberikan kesempatan kepada guru-guru yang mampu dan berprestasi untuk mengembangkan karirnya.

“Contoh guru tersebut dapat menjadi guru penggerak, meningkatkan kemampuannya untuk menjadi guru yang profesional mengarah ke PPG dan sebagainya,” jelasnya

Dengan SPMI tersebut kita tahu bahwa semua guru tidak semua mempunyai kemampuan yang sama dalam proses belajar mengajar di sekolah. sehingga dalam hal tersebut guru satu dengan lain saling sharring berbagi ilmu saling menutupi kekurangan, begitu jelas Zulkurnain pada awak media.

“Semua guru itu memiliki kemampuan, yang orang lain punya tetapi ada yang tidak punya, sehingga dipadukan keduanya,”.

Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Metro Timur yang memiliki Visi dan Misi “Belajar Bersama menuju Puncak Prestasi” menjadikan sekolah adalah “Taman”. Zulkurnain, menjadikan sekolah adalah tempat yang menyenangkan bagi anak-anak didik.

“Jadi anak sampai ke sekolah merasa nyaman, senang, masalah-masalah anak bisa kondisikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan ATM adalah berkaitan dengan kurikulum di SD Negeri 2 Metro Timur. Bahwa semua siswa didik dalam proses belajar mengajar sesuai dengan kemampuannya tidak bisa disamakan ratakan.

“Yang mampu cepat kita kelola dan bagi yang lambat kita dampingi sampai bisa, dan bagi siswa yang memiliki karakter-karakter dalam bidang ekrakurilkuler maka kita arahkan supaya anak itu dapat mengembangkan potensinya, juga untuk meraih prestasi intrakurikuler, kokurikuler,”.

Kurikulum Merdeka tidak semata-mata bersifat tetap dan kaku. Namun harus menyesuaikan dengan karakter lokal SD Negeri 2 Metro mengunakan strategi pembelajaran Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM). Sehingga dapat menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Kurikulum Merdeka tidak semuanya mentah-mentah diterima,” ujarnya.

Sekolah Dasar (SD) 2 Metro Timur diharapakan dapat menjadi sekolah yang menjadi tempat pengembangan karakter, bakat dan minat siswa-siswi sekolah di Bumi Sai Wawai.

Untuk Sarana dan Prasarana SD Negeri 2 Metro sendiri sudah cukup baik. Karena salah hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam proses belajar mengajar di sekolah kata Zulkurnain.

“Sarana dan Prasarana di SD Negeri 2 Metro Timur terus berkembang kita cukupi, selain untuk IT kita sudah terpadukan dengan bantuan kamarin,”.

Terkait penggunaan henphone, sekolah tidak mewajibkan siswa menggunakan android atau smartphone untuk proses belajar mengajar, namun diperbolehkan jika di perlukan sesuai kebutuhan siswa.

“Untuk kelas 5 dan 6 jika ada kuis harus mengunakan smartphone android maka kita akan meminta izin ke orang tuanya anaknya dibawakan android,” pungkasnya.

Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Metro Timur telah mengadakan Penilaian Akhir Sekolah untuk Kelulusan kelas 6, pada 3 sampai 8 Mei 2024 yang lalu. Berharap mendapat lulus dengan hasil yang membanggakan.

Kepala sekolah berharap sekolah dapat ikut serta dalam pembangunan, terutama misi visi Pendidikan di Bumi Sai Wawai. Dengan ada Taman ATM Prestasi SPMI Karakter Budaya Lokal dapat membentuk Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) pungkasnya Zulkurnain.(red)

By Robi

Related Post