Kota Metro, Netthreeone – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Sosial menggelar Sarasehan bertema Satu Langkah Dalam Penanganan Isu-isu Krusial Kesejahteraan Sosial di Kota Metro. Acara berlangsung di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait di Kota Metro.
Dalam sambutanya, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, menekankan bahwa tugas pemerintah adalah memastikan kesejahteraan masyarakat, sesuai amanat UUD 1945. Ia juga mengungkapkan bahwa angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Metro telah menunjukkan tren penurunan.
“Kami ingin masyarakat sejahtera, dengan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, serta kebutuhan pokok yang terjamin. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama yang harus terus diperbaiki,” ujar Wahdi kepada awak media usai acara tersebut, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, perubahan demografi, termasuk perpindahan penduduk ke kota, membutuhkan peningkatan pembangunan fasilitas umum serta layanan pendidikan dan kesehatan. Tantangan tersebut, lanjut dia, perlu diatasi dengan kolaborasi semua pihak, mulai dari tingkat rumah tangga di Bumi Sai Wawai.

“Perubahan ini bisa berdampak pada tata kelola kota, termasuk potensi peningkatan peredaran narkoba hingga kenakalan remaja. Namun, jika masyarakat berdaya dan kuat, semua masalah itu bisa diselesaikan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Sri Amanto, menambahkan bahwa pemkot mengundang berbagai elemen masyarakat, seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta RT, RW, dan lurah. Tujuannya, memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui acara ini, kami ingin memastikan bahwa penerima bantuan yang sudah tidak memenuhi kriteria miskin harus dicoret dari daftar, dan mereka yang masih membutuhkan namun belum menerima bantuan, harus diusulkan,” tegas Amanto. (Tem)