15 Oktober 2025

Kota Metro Tumbuh, Rakyat Sejahtera: LKPJ 2024 Jadi Bukti

METRO – Pemerintah Kota Metro menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas publik melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Metro dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2024. Rapat yang berlangsung pada Senin (14/04/2025) di Gedung Aula DPRD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ria Hartini, dan dihadiri oleh Wali Kota Bambang Iman Santoso, jajaran Forkopimda, anggota legislatif, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Dalam pidatonya, Wali Kota Bambang menegaskan bahwa pendanaan seluruh kegiatan pemerintahan selama 2024 bersumber dari APBD Kota Metro, yang digunakan untuk mendukung urusan wajib dan pilihan, termasuk pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.

Sejumlah capaian makro berhasil ditorehkan. Pertumbuhan ekonomi Kota Metro meningkat menjadi 4,88 persen, dengan sektor jasa kesehatan dan sosial sebagai kontributor tertinggi. Pendapatan per kapita naik 8,67 persen, sementara rasio Gini turun menjadi 0,277, menandakan distribusi pendapatan yang lebih merata.

Upaya pengendalian inflasi juga membuahkan hasil. Tahun 2024 inflasi Kota Metro tercatat sebesar 1,51 persen, di bawah rata-rata provinsi maupun nasional.

Tak hanya itu, indikator pembangunan manusia pun menunjukkan tren positif. Rata-rata lama sekolah (RLS) mencapai 11,01 tahun tertinggi di Provinsi Lampung. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menembus angka 80,41, sementara angka harapan hidup meningkat menjadi 75,43 tahun.

Dari sisi layanan publik, cakupan kepesertaan JKN mencapai 99,76 persen. Kota Metro bahkan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Kategori Utama dari Wakil Presiden RI.

Meski demikian, Bambang juga menyoroti tantangan yang masih harus ditangani, seperti penciptaan lapangan kerja. Tingkat pengangguran tercatat 3,71 persen, sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini jadi PR bersama.

Dari sisi infrastruktur, 70,18 persen jalan kota berada dalam kondisi mantap. Sementara di sektor lingkungan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mencapai 63,99 atau 99,98 persen dari target.

Dalam hal tata kelola pemerintahan, Metro kembali meraih opini WTP dari BPK untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut. Nilai reformasi birokrasi pun meningkat ke angka 76,43, serta nilai SAKIP naik menjadi 69,16.

Realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp1,040 triliun atau 99,28 persen dari target. Sedangkan belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,046 triliun atau 96,89 persen, dengan efisiensi anggaran sebesar 3,10 persen.

Menutup pidatonya, Bambang menegaskan kesiapan Kota Metro memasuki masa pembangunan lima tahun ke depan. RPJMD 2025–2029 akan diarahkan untuk mengukuhkan Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.

Dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berkomitmen menjaga kesinambungan program prioritas, membangun masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan progresif. (Adv)

By admin

Related Post